Minggu, 16 Oktober 2016

Macam - Macam Jenis Hardisk

Image result for jenis jenis harddisk 

 1. Hardisk ATA / EIDE

ATA / EIDE, hard disk dengan tipe Enhanced Integrated Drive Electronic (EIDE) atau tipe Advanced Technology Attachment (ATA) YAITU standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai dengan koneksi ke bus, Banyak produsen dari disk yang memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan secara langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak Personal Computer (PC). Keuntungan dari drive EIDE / ATA yang signifikan ialah harganya yang cukup murah, sebab penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya yaitu diperlukannya kontroler secara terpisah untuk tiap drive jika dua drive dipakai bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang sangat terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard atau mainboard.


 2. Hardisk RAID
 
RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disks merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (utamanya adalah hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah. Kata "RAID" juga memiliki beberapa singkatan Redundant Array of Inexpensive Disks, Redundant Array of Independent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard disk terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan/atau meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.
RAID menggabungkan beberapa hard disk fisik ke dalam sebuah unit logis penyimpanan, dengan menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras khusus. Solusi perangkat keras umumnya didesain untuk mendukung penggunaan beberapa hard disk secara sekaligus, dan sistem operasi tidak perlu mengetahui bagaimana cara kerja skema RAID tersebut. Sementara itu, solusi perangkat lunak umumnya diimplementasikan di dalam level sistem operasi, dan tentu saja menjadikan beberapa hard disk menjadi sebuah kesatuan logis yang digunakan untuk melakukan penyimpanan.

 3. Hardisk SSD

Solid State Drive (SSD) adalah inovasi terbaru dari media penyimpanan data. SSD merupakan media penyimpanan data yang menggunakan Integrated Circuit (IC) yang dirakit sebagai memory untuk menyimpan data secara presisten. Ini sangat berbeda dengan Magnetic Disk yang terdapat pada Hard disk. Seperti kita ketahui, Hard Disk menggunakan komponen elektromekanis yang disana terdapat disk atau platter yang berputar, dan head yang akan bergerak untuk membaca dan menulis pada disk dengan menggunakan elektromagnetik.

 4. Hardisk SATA

SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.
Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling¬kungan multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng¬gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:
• SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
• SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
• Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.
 
 5. Hardisk SCSI
 
SCSI (Small Computer System Interface), merupakan interface yang paling umum digunakan pada server high-end. Jika ATA dan S-ATA merupakan standar PC Desktop, maka SCSI hanya ada pada sistem Server saja. Dengan SCSI (misal : Hard Disk), maka transfer data yang diolah pada komputer akan lebih cepat & efisien dibandingkan dengan ATA. Contohnya, pada satu kabel SCSI dapat di-instalasikan sekitar 15 devices sekaligus dengan panjang 1,5 m. SCSI juga bekerja lebih cepat dari ATA dan sangat efisien dalam pengolahan data-data kapasitas besar.
SCSImempunyai beberapa type, seperti SCSI Ultra160 dan SCSI Ultra320. Ultra160 artinya HDD memiliki transfer rate 160 MB/s, sedangkan Ultra320 dengan transfer rate 320 MB/s. SCSI juga memiliki dua macam konektor, yaitu SCSI 68-pin dan 80-pin SCA (Single Connector Attachment). Yang paling umum digunakan adalah SCSI 68-pin. 
SCSI sendiri masih menggunakan pengolahan parallel, dan teknologi-nya akan segera digantikan dengan SAS (Serial Attached SCSI).

 

Kalau teman teman mendapatkan masalah seperti File Hilang, Terhapus harddisk rusak, terformat , partisi rusak, kena Bad sector, Harddisk Mati kalian bisa langsung kunjungi linknya ke http://www.bengkelharddisk.com/ atau http://www.dokterharddisk.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar