Media
penyimpanan data(data storage) adalah sebuah kemampuan dari sebuah
benda yang memungkinkan data tersimpan dalam jumlah besar. Perkembangan
media dalam penyimpanan data(data storage) sejak computer tercipta
berubah sangat signifikan dan perbandingannya sangat mencolok, berikut
adalah contoh media penyimpanan yang berkembang dari awal sampai
sekarang :
1. Punched Cards
Punch card, kartu IBM, atau kartu Hollerith adalah selembar kertas kaku
yang berisi baik perintah untuk mengendalikan mesin otomatis atau data
untuk aplikasi pengolahan data. Kedua perintah dan data diwakili oleh
ada atau tidak adanya lubang di posisi yang telah ditentukan. Sekarang
usang sebagai media perekam, Punch card secara luas digunakan di seluruh
abad ke-19 untuk mengendalikan tekstil tenun dan di akhir abad 19 dan
awal abad ke-20 untuk mengendalikan organ lapang dan instrumen terkait.
Kartu menekan digunakan melalui sebagian besar abad ke-20 dalam apa yang
dikenal sebagai industri pengolahan data; penggunaan catatan mesin
Unit, diatur dalam sistem pengolahan data, untuk input data, pengolahan,
dan penyimpanan. komputer digital awal digunakan Punch card, sering
dibuat dengan menggunakan mesin keypunch, sebagai media utama untuk
masukan dari kedua program komputer dan data . Pada 2012, beberapa mesin
voting masih menggunakan Punch card untuk merekam data.
2. Punched Tape
Punched tape awalnya diciptakan oleh Alexander Bain pada tahun 1846
untuk mesin fax dan juga telegram. Sama seperti Punch cards namun
Punched tape juga digunakan untuk industri tesktil sebagai alat tenun
mekanik. Tetapi dikomputer Punched tape digunakan untuk input dan output
data, setiap pita mewakili satu karakter.
Punched tape merupakan strip kertas panjang di mana lubang yang menekan untuk menyimpan data.
Bentuk paling awal dari punched tape berasal dari alat tenun dan bordir, di mana kartu dengan instruksi sederhana mengenai gerakan mesin yang dimaksudkan pertama kali dimasukkan secara individual sebagai petunjuk, kemudian dikendalikan oleh kartu instruksi, dan kemudian dimasukkan sebagai string kartu terhubung.
Joseph Weizenbaum dengan punched tape
Hal ini menyebabkan konsep komunikasi data bukan sebagai aliran kartu individu, tapi satu "kartu terus menerus", atau tape. Banyak operasi bordir profesional masih mengacu pada orang-orang yang menciptakan desain dan pola mesin sebagai "punchers", meskipun kartu menekan dan tape kertas akhirnya dihapus, setelah bertahun-tahun digunakan, pada 1990-an.
3. Selectron Tube
Pada tahun 1953 munculah Selectron tubes yang dibuat oleh RCA. Selectron
tubes memiliki kapasitas penyimpanan data sebesar 256 sampai 4096 bits
(32 sampai 512 bytes). Ukuran dari 4096 bits Selectron tubes panjangnya
25 cm dan lebarnya 8 cm. Media penyimpanan yang satu ini sangat mahal
sehingga mengalami masalah produksi, dikarenakan mahal Selectron tubes
menjadi tidak sukses dipasarkan.
4. Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary
memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi
dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan
pada tape lainnya.
Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya
0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang
bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida.
Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
5. Compact Cassette
Compact Cassette, yang biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang umumnya berupa lagu. Berasal dari Bahasa Perancis, yakni cassette
yang berarti "kotak kecil". Kaset berupa pita magnetik yang mampu
merekam data dengan format suara. Dari tahun 1970 sampai 1990-an, kaset
merupakan salah satu format media yang paling umum digunakan dalam
industri musik.
Kaset
terdiri dari kumparan-kumparan kecil. Kumparan-kumparan dan
bagian-bagian lainnya ini terbungkus dalam bungkus plastik berbentuk
kotak kecil berbentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat sepasang
roda putaran untuk pita magnet.
Pita ini akan berputar dan menggulung ketika kaset dimainkan atau
merekam. Ketika pita bergerak ke salah satu arah dan yang lainnya
bergerak ke arah yang lain. Hal ini membuat kaset dapat dimainkan atau
merekam di kedua sisinya. Contohnya, side A dan side B.
6. Magnetic Drum Memory
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inch yang bekerja 12.500 putaran per
menit (12.500 RPM). Media penyimpanan jenis ini digunakan sekitar tahun
1950an sampai 1960an. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM
650, yang dilengkapi sekitar 10.000 karakter dari memori utama.
7. Disket
Disket merupakan media penyimpanan data yang terbuat dari cakram magnetik lentur
(floopy). Kapasitasnya yang kecil, yakni 1,44 MB, membuat disket tidak banyak lagi
digunakan pada masa kini, kecuali untuk beberapa keperluan khusus.
8.Zip Disk
Zip Disk adalah contoh alternatif penyimpan disket yang berkapasitas
lebih besar. Diproduksi oleh Iomega Corp., Zip Disk adalah disk berlapis
magnetik berkualitas tinggi yang memiliki kapasitas sebesar 100, 250
bahkan 750 Megabyte. Untuk ukuran 100 Megabyte saja, kapasitasnya telah
melampaui 70 kali kapasitas disket biasa.
9.Hardisk
Hardisk adalah untuk menyimpan data secara
permanen ke dalam sector – sector yang terdapat pada disk yang telah
tersedia di dalam nya untuk di read atau write, lain hal nya dengan ram
yang fungsinya hanya untuk menyipan data secara sementara. oleh karena
itu peranan hardisk sangat lah vital karena apa gunanya komputer jika
tidak bisa menyimpan data yang telah di proses.
10. Laser disk
Cakram
laser (atau Laserdisc, dan disingkat LD) adalah sebuah piringan optikal
berdiameter 11.81 inchi (30 cm) dan dapat digunakan pada kedua sisinya
untuk menyimpan video atau film dan dapat diputar kembali dengan laser,
dan merupakan media penyimpan data pada cakram optik
komersial pertama. Tidak seperti media optik pada saat ini yang
menyimpan data dalam format digital, cakram laser menyimpannya dalam
format analog. Cakram laser awalnya dinamakan Discovision pada tahun
1978, teknologinya dilisensikan dan dijual dengan nama Reflective
Optical Videodisc, Laser Videodisc, Laservision, Disco-Vision,
DiscoVision, dan MCA DiscoVision sampai akhirnya Pioneer Electronics
memiliki sebagian format ini dan akhirnya dinamai LaserDisc pada pertengahan dan akhir 1980.
11. CD, DVD, HD-DVD dan BLU-RAY
Perkembangan lebih lanjut dari Laser Disk adalah Compact Disk. Media
penyimpanan ini muncul pada tahun 1979 hasil kerja sama Philips dengan
Sony. Ukuran Compact Disk ini lebih kecil dibandingkan Laser Disk.
Penjualan Compact Disk ini pun mulai meledak di pasaran pada tahun 1982.
Kemudian CD ini terus berevolusi menjadi DVD, HD-DVD dan Blu-Ray, yang
tentunya memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar, namun
bentuknya tidak berubah.
12. Memory Card
Memory Card atau kartu memori merupakan sebuah alat (card) yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan data digital (seperti gambar, audio
dan video) pada sebuah gadget seperti kamera digital,
PDA dan Handphone. Ukuran dari karu memori ini bermaca-macam mulai dari
128MB, 512MB, 1GB dan seterusnya bahkan sampai ada Memory Card dengan
kapasitas 32GB atau lebih.
13. Flashdisk
Flash Disk adalah alat penyimpan data/file
yang berupa NAND. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori
penyimpan data yang bersifat non–volatile alias tidak akan hilang
meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk.
14. External Hardisk
Fungsi dari External Hard Disk ini sama seperti Hard Disk biasa.
Bedanya, media ini bisa dibawa kemana-mana tanpa harus membongkar
komputer kamu. Biasanya media ini juga digunakan sebagai media penyimpan
data cadangan, sama seperti flashdisk. Kapasitas tertinggi untuk media
ini telah mencapai 2TB.
15. Solid State Drive
Solid State Drive (SSD) merupakan inovasi terkini dan terbaru dari media
penyimpanan data. SSD menggunakan jenis memory solid state untuk
penyimpanan datanya. SSD dapat dikatakan juga sebuah media penyimpanan
data yang menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak
menggunakan cakram magnetis seperti cakram keras konvensional. Berbeda
dengan volatile memory (pada RAM), data yang telah tersimpan di SSD
tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada.
16 Cloud Storage
Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan
Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana
kita harus membuat akun cloud storage terlbih dahulu. Contoh kecilnya
jika kita seorang web designer maka kita memerlukan file-file yang
berupa gambar, font, flash, file tutorial dll. Untuk memudahkan
dalam pengerjaannya maka sebaiknya menggunakan media penyimpanan
cloud storage. Karena cloud storage ini dapat mengefesiensikan waktu dan tempat di bandingkan menggunakan media penyimpanan seperti flashdisk maupun CD.
Kalau teman teman mendapatkan masalah seperti File
Hilang, Terhapus harddisk rusak, terformat , partisi rusak, kena Bad
sector, Harddisk Mati kalian bisa langsung kunjungi linknya ke http://www.bengkelharddisk.com/