Selasa, 25 Oktober 2016

Sejarah Flashdisk

  Image result for dr. fujio masuoka
Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi. Type flash chip type NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh intel pada tahun 1988. NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, di mana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan.

Contoh adalah BIOS NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage Belum dapat dipastikan siapa yang mengembangkannya pertama kali karena ada tiga perusahaan yang memperselisihkan yaitu M-Systems, Netac, dan Trek 2000Flash drive mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM. 

        Ukuran data yang dapat disimpan pada waktu itu adalah 8 MB, data terakhir November 2006sudah mencapai 64 GB.Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya jugamengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yangdilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip cara bineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan telah dibuat flash drive berbentuk model kartukredit.

Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi,dapat disimpan dengan aman di dalam dompet. Untuk masalah kemanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang ada supaya tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan full disk encryption atau physicalauthentication tokens. 

        Sistem terbaru yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric finger printing akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal karena menggunakan teknologi tinggiPada kenyataannya pemanfaatan flash drive telah berkembang untuk berbagai hal. Contohnya di sebuah artikel diuraikan langkah-langkah mensetting flash drive untuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS dari komputer kita dapat mendukung  manajemen booting dari flash drive Beberapa aplikasi juga dapat dijalankan dari flash drive tanpa harus menginstall nya terlebih dahulu ke komputer.


 Pada kenyataannya pemanfaatan flash drive telah berkembang untuk berbagai hal. Contohnya di sebuah artikel diuraikan langkah-langkah men-setting flash drive untuk mem-boot Operation System seperti Windows. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS dari komputer kita dapat mendukung manajemen booting dari flash drive. Beberapa aplikasi juga dapat dijalankan dari flash drive tanpa harus meng-install-nya terlebih dahulu ke komputer.  Jadi untuk sementara siapa penemu Flashdisk yang pertama masih samar - samar, tapi perinrtisnya adalah Dr Fujio Masuoka.

 Kalau teman teman mendapatkan masalah seperti File Hilang, Terhapus harddisk rusak, terformat, partisi rusak, kena Bad sector, Harddisk Mati kalian bisa langsung kunjungi linknya ke http://www.bengkelharddisk.com/




Senin, 24 Oktober 2016

Komponen Hardisk

1. Platters
Bagian dari harddisk berupa piringan yang biasanya terbuat dari bahan logam atau sejenisnya dan bersifat magnetik. Bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide dan thin film. Media thin film untuk saat ini lebih banyak digunakan karena merupakan media yang dapat menyimpan lebih banyak data dari pada iron oxide pada luas media yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.
2. Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter. poros ini memilikisebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat hardisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas hardisk karena makin cepat putarannya, berarti makin bagus kualitas hardisknya. Satuan untuk mengukur perputaran adalah rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM, 7200 RPM atau 10000 RPM.
3. Head 
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
4. Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic board terdapat bios hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Motherboard secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagate dll. selain tempat bios logic board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother board untuk di lihat oled Processor.
5. Actual Axis
Bagiar dari hardisk yang berfungsi sebagai poros ergerakkan lengan mekanik.
6. Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
7. IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.

Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
8. SATA Conector
Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
9. Setting Jumper
Setiap hardisk memiliki setting jumper,fungsinya untuk mentukan kedudukkan hardisk tersebut. Bila pada komputer dipasang 2 hardisk , maka dengan menyeting setting jumper kita bisa menentukan mana hardisk primer dan mana hardisk sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave. 
1o. Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
  1. Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
  2. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.

Kalau teman teman mendapatkan masalah seperti File Hilang, Terhapus harddisk rusak, terformat, partisi rusak, kena Bad sector, Harddisk Mati kalian bisa langsung kunjungi linknya ke http://www.bengkelharddisk.com/




Jumat, 21 Oktober 2016

Cara Kerja Hardisk

A. Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.
 
B. Piringan logam (flat disk) yang disebut sebagai Platter yang berfungsi sebagai tempat peyimpanan data. Platter bisa berjumlah 1,2,3 atau lebih, dan kedua sisinya dilapisi dengan bahan magnetik yang sangat tipis. Semua platter tersebut berporos pada Spindle.
 
C. Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris.
Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.
 
D. Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).
Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
Nah, papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.

E. Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.

F. Head yang menempel pada Slider yang dikendalikan oleh lengan penggerak (head actuator arm). Head berfungsi untuk melakukan proses penulisan dan pembacaan data dari platter. Banyaknya Head biasanya setara dengan banyaknya platter, namun ada juga platter yang mempunyai upper head dan lower head, atau dua kali lebih bayak dari jumlah piringan disk.

G. Motor penggerak yang terhubung ke Spindle yang berfungsi untuk memutar Platter dengan kecepatan yang sangat tinggi, misalnya 7200 rotation perminute (rpm). Semakin cepat putaran platter ini maka performance hardisk akan semakin baik.

H. Logic Board, merupakan rangkain elektronik yang mengontrol semua aktifitas komponen tersebut diatas dan berkomunikasi dengan CPU komputer
Ketika kita hendak mengambil data pada hardisk, motor akan memutarkan spindle sehingga platter pun akan turut berputar. Head actuator arm akan bergerak dengan sendirinya ke posisi yang tepat diatas platter dimana data disimpan. Head kemudian akan mendeteksi magnetik bits (membaca data) yang terdapat pada platter tersebut dan mengubahnya menjadi data yang sesuai yang dapat digunakan oleh komputer.

Sebaliknya, ketika hendak menyimpan data pada hardisk, maka head tersebut akan mengirimkan pulsa magnetik (menuliskan data) pada platter yang akan merubah sifat magnetik dari platter tersebut dan data pun akan tersimpan.

Hal yang perlu diketahui juga adalah bahwa posisi head tersebut ketika melakukan proses baca/tulis adalah melayang diatas permukaan flat disk dengan jarak yang sangat dekat (konon katanya lebih kecil daripada ukuran rambut manusia). Jadi posisi head tidaklah menyentuh permukaan disk. Begitu juga ketika hardisk dimatikan secara benar (dengan mem-parkir hardisk atau menekan tombol shutdown), maka posisi head akan menempati daerah yang disebut landing zone. Apabila dalam keadaaan bekerja head tergoncang (melebihi goncanan yang diperbolehkan), maka akan menyebabkan head menyentuh permukaan disk dan bisa mengakibatkan hardisk mengalami bad sector.

Kalau teman teman mendapatkan masalah seperti File Hilang, Terhapus harddisk rusak, terformat , partisi rusak, kena Bad sector, Harddisk Mati kalian bisa langsung kunjungi linknya ke
http://www.bengkelharddisk.com/ 

Kamis, 20 Oktober 2016

Perkembangan Media Penyimpanan Data

Media penyimpanan data(data storage) adalah sebuah kemampuan dari sebuah benda yang memungkinkan data tersimpan dalam jumlah besar. Perkembangan media dalam penyimpanan data(data storage) sejak computer tercipta berubah sangat signifikan dan perbandingannya sangat mencolok, berikut adalah contoh media penyimpanan yang berkembang dari awal sampai sekarang :

1. Punched Cards


Image result for pengertian punched cards

Punch card, kartu IBM, atau kartu Hollerith adalah selembar kertas kaku yang berisi baik perintah untuk mengendalikan mesin otomatis atau data untuk aplikasi pengolahan data. Kedua perintah dan data diwakili oleh ada atau tidak adanya lubang di posisi yang telah ditentukan. Sekarang usang sebagai media perekam, Punch card secara luas digunakan di seluruh abad ke-19 untuk mengendalikan tekstil tenun dan di akhir abad 19 dan awal abad ke-20 untuk mengendalikan organ lapang dan instrumen terkait. Kartu menekan digunakan melalui sebagian besar abad ke-20 dalam apa yang dikenal sebagai industri pengolahan data; penggunaan catatan mesin Unit, diatur dalam sistem pengolahan data, untuk input data, pengolahan, dan penyimpanan. komputer digital awal digunakan Punch card, sering dibuat dengan menggunakan mesin keypunch, sebagai media utama untuk masukan dari kedua program komputer dan data . Pada 2012, beberapa mesin voting masih menggunakan Punch card untuk merekam data.

 
2. Punched Tape 
 

Image result for pengertian punched tape

Punched tape awalnya diciptakan oleh Alexander Bain pada tahun 1846 untuk mesin fax dan juga telegram. Sama seperti Punch cards namun Punched tape juga digunakan untuk industri tesktil sebagai alat tenun mekanik. Tetapi dikomputer Punched tape digunakan untuk input dan output data, setiap pita mewakili satu karakter.


Punched tape merupakan strip kertas panjang di mana lubang yang menekan untuk menyimpan data. 


Bentuk paling awal dari punched tape berasal dari alat tenun dan bordir, di mana kartu dengan instruksi sederhana mengenai gerakan mesin yang dimaksudkan pertama kali dimasukkan secara individual sebagai petunjuk, kemudian dikendalikan oleh kartu instruksi, dan kemudian dimasukkan sebagai string kartu terhubung.
Joseph Weizenbaum dengan punched tape 



Hal ini menyebabkan konsep komunikasi data bukan sebagai aliran kartu individu, tapi satu "kartu terus menerus", atau tape. Banyak operasi bordir profesional masih mengacu pada orang-orang yang menciptakan desain dan pola mesin sebagai "punchers", meskipun kartu menekan dan tape kertas akhirnya dihapus, setelah bertahun-tahun digunakan, pada 1990-an. 
 
3. Selectron Tube

 Perkembangan Media Penyimpanan Data dari Masa ke Masa


Pada tahun 1953 munculah Selectron tubes yang dibuat oleh RCA. Selectron tubes memiliki kapasitas penyimpanan data sebesar 256 sampai 4096 bits (32 sampai 512 bytes). Ukuran dari 4096 bits Selectron tubes panjangnya 25 cm dan lebarnya 8 cm. Media penyimpanan yang satu ini sangat mahal sehingga mengalami masalah produksi, dikarenakan mahal Selectron tubes menjadi tidak sukses dipasarkan.

4. Magnetic Tape

Image result for pengertian magnetic tape 

Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive. 



5.  Compact Cassette

 

Compact Cassette, yang biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang umumnya berupa lagu. Berasal dari Bahasa Perancis, yakni cassette yang berarti "kotak kecil". Kaset berupa pita magnetik yang mampu merekam data dengan format suara. Dari tahun 1970 sampai 1990-an, kaset merupakan salah satu format media yang paling umum digunakan dalam industri musik.


Kaset terdiri dari kumparan-kumparan kecil. Kumparan-kumparan dan bagian-bagian lainnya ini terbungkus dalam bungkus plastik berbentuk kotak kecil berbentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat sepasang roda putaran untuk pita magnet. Pita ini akan berputar dan menggulung ketika kaset dimainkan atau merekam. Ketika pita bergerak ke salah satu arah dan yang lainnya bergerak ke arah yang lain. Hal ini membuat kaset dapat dimainkan atau merekam di kedua sisinya. Contohnya, side A dan side B.

6. Magnetic Drum Memory


Image result for pengertian magnetic drum

Magnetic Drum memiliki panjang 16 inch yang bekerja 12.500 putaran per menit (12.500 RPM). Media penyimpanan jenis ini digunakan sekitar tahun 1950an sampai 1960an. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650, yang dilengkapi sekitar 10.000 karakter dari memori utama.

7. Disket


Image result for pengertian disket 



Disket merupakan media penyimpanan data yang terbuat dari cakram magnetik lentur (floopy). Kapasitasnya yang kecil, yakni 1,44 MB, membuat disket tidak banyak lagi digunakan pada masa kini, kecuali untuk beberapa keperluan khusus.



8.Zip Disk



Image result for pengertian zip disk 



Zip Disk adalah contoh alternatif penyimpan disket yang berkapasitas lebih besar. Diproduksi oleh Iomega Corp., Zip Disk adalah disk berlapis magnetik berkualitas tinggi yang memiliki kapasitas sebesar 100, 250 bahkan 750 Megabyte. Untuk ukuran 100 Megabyte saja, kapasitasnya telah melampaui 70 kali kapasitas disket biasa.



9.Hardisk



Image result for pengertian hardisk 



Hardisk adalah untuk menyimpan data secara permanen ke dalam sector – sector yang terdapat pada disk yang telah tersedia di dalam nya untuk di read atau write, lain hal nya dengan ram yang fungsinya hanya untuk menyipan data secara sementara. oleh karena itu peranan hardisk sangat lah vital karena apa gunanya komputer jika tidak bisa menyimpan data yang telah di proses.



10. Laser disk



Image result for pengertian laser disk 



Cakram laser (atau Laserdisc, dan disingkat LD) adalah sebuah piringan optikal berdiameter 11.81 inchi (30 cm) dan dapat digunakan pada kedua sisinya untuk menyimpan video atau film dan dapat diputar kembali dengan laser, dan merupakan media penyimpan data pada  cakram optik komersial pertama. Tidak seperti media optik pada saat ini yang menyimpan data dalam format digital, cakram laser menyimpannya dalam format analog. Cakram laser awalnya dinamakan Discovision pada tahun 1978, teknologinya dilisensikan dan dijual dengan nama Reflective Optical Videodisc, Laser Videodisc, Laservision, Disco-Vision, DiscoVision, dan MCA DiscoVision sampai akhirnya Pioneer Electronics memiliki sebagian format ini dan akhirnya dinamai LaserDisc pada pertengahan dan akhir 1980.



11. CD, DVD, HD-DVD dan BLU-RAY



Image result for pengertian CD, DVD, HD-DVD dan BLU-RAY 



Perkembangan lebih lanjut dari Laser Disk adalah Compact Disk. Media penyimpanan ini muncul pada tahun 1979 hasil kerja sama Philips dengan Sony. Ukuran Compact Disk ini lebih kecil dibandingkan Laser Disk. Penjualan Compact Disk ini pun mulai meledak di pasaran pada tahun 1982. Kemudian CD ini terus berevolusi menjadi DVD, HD-DVD dan Blu-Ray, yang tentunya memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar, namun bentuknya tidak berubah.



12. Memory Card

Image result for pengertian memory card 

Memory Card atau kartu memori merupakan sebuah alat (card) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data digital (seperti gambar, audio dan video) pada sebuah gadget seperti kamera digital, PDA dan Handphone. Ukuran dari karu memori ini bermaca-macam mulai dari 128MB, 512MB, 1GB dan seterusnya bahkan sampai ada Memory Card dengan kapasitas 32GB atau lebih.



13. Flashdisk

Image result for pengertian flashdisk 

Flash Disk adalah alat penyimpan data/file yang berupa NAND. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non–volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk.

 

14. External Hardisk



Image result for pengertian external hardisk 



Fungsi dari External Hard Disk ini sama seperti Hard Disk biasa. Bedanya, media ini bisa dibawa kemana-mana tanpa harus membongkar komputer kamu. Biasanya media ini juga digunakan sebagai media penyimpan data cadangan, sama seperti flashdisk. Kapasitas tertinggi untuk media ini telah mencapai 2TB.



15. Solid State Drive



Image result for pengertian solid state drive 

Solid State Drive (SSD) merupakan inovasi terkini dan terbaru dari media penyimpanan data. SSD menggunakan jenis memory solid state untuk penyimpanan datanya. SSD dapat dikatakan juga sebuah media penyimpanan data yang menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti cakram keras konvensional. Berbeda dengan volatile memory (pada RAM), data yang telah tersimpan di SSD tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada.



16 Cloud Storage



Image result for pengertian cloud storage 



Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus membuat akun cloud storage terlbih dahulu. Contoh kecilnya jika kita seorang web designer maka kita memerlukan file-file yang berupa gambar, font, flash, file tutorial dll. Untuk memudahkan dalam pengerjaannya maka sebaiknya menggunakan media penyimpanan cloud storage. Karena cloud storage ini dapat mengefesiensikan waktu dan tempat di bandingkan menggunakan media penyimpanan seperti flashdisk maupun CD.
Kalau teman teman mendapatkan masalah seperti File Hilang, Terhapus harddisk rusak, terformat , partisi rusak, kena Bad sector, Harddisk Mati kalian bisa langsung kunjungi linknya ke http://www.bengkelharddisk.com/